Si kecil berambut coklat Sofie Reyez meminta maaf dari ayah tirinya, tetapi tanggapannya adalah pelukan yang penuh gairah. Tidak jelas apakah dia putrinya, dia dengan antusias menyambutnya ke dalam pertemuan terlarang dari kenikmatan yang intens.
Sofie Reyez yang muda dan memikat memendam rahasia yang dalam - hasrat terlarang untuk ayah tirinya.Meskipun upayanya untuk menolak godaan, nafsunya semakin kuat setiap hari. Pada suatu malam yang menentukan, dia mengumpulkan keberanian untuk menghadapinya, memohon pengampunan dan pengertiannya. Anehnya, ayah tiri tidak menegurnya, sebaliknya, dia cocok dengan intensitasnya, memicu gairah yang membara di antara mereka. Ketika mereka menggali keinginan tabu mereka, Sofies yang polos digantikan dengan nafsu liar yang tidak terkendali.Anak tiri dan ayah tri ini menjelajahi setiap kenikmatan duniawi, tanpa meninggalkan apa pun yang belum dijelajahi. Pertemuan mereka menjadi bukti rasa lapar yang tak terpuaskan, tarian hasrat dan kepasrahan yang terbentang dalam privasi rumah mereka. Adegan yang menggiurkan ini terungkap dengan bingkai kecil Sofies yang menggeliat dalam ekstasi, rambut coklatnya mengunci kascading di atas tempat tidur, ketika ayah tirinya, kekasih yang berpengalaman, membawanya dalam perjalanan kenikmatan dan eksplorasi. Ini adalah kisah cinta terlarang, bukti naluri primitif yang terletak di bawah permukaan, bukti kekuatan hasrat.