Emma Hix, seorang blonde kecil yang menakjubkan, sedang tidur nyenyak di biliknya ketika dia tiba-tiba terjaga. Keinginannya terhadap bapa tiri, seorang lelaki matang dan berpengalaman, telah berkembang dalam dirinya. Dia merindui pertemuan intim dengannya, fantasi yang terlarang dan menggoda. Ketika dia turun dari tangga, jantungnya berdegup dengan jangkaan, dia bertemu dengan bapa tirinya, menyalakan gairah yang berapi-api di antara mereka. Tarian erotik mereka bermula, campuran kepolosan dan keinginan nakal yang muda, Emma terampil, meninggalkannya dengan mahir atau terkagusang, meninggalkannya. Tubuh mereka saling berpelukan dalam pelukan yang panas, erangan mereka bergema melalui rumah kosong.Dinamik terlarang ayah dan anak perempuan, tua dan muda, bapa mertua dan bukan anak perempuan, kabur ketika mereka menyerah kepada nafsu primitif mereka.Perananan keluarga ini berubah menjadi pertemuan yang penuh gairah, bukti kepada keinginan yang tidak terpuaskan Emma dan ketidakupayaan bapa tirinya untuk menolak rayuannya.Tentuan POV membenamkan penonton dalam pertemuan yang intens dan intim, meninggalkan keinginan yang berlarutan untuk lebih banyak.