Rekrutan segar itu kubor dengan keras, membuatnya basah kuyup dengan creamer. Kuncinya yang lezat dan harta karun yang terbuka tak tertahankan.Kuambil dia dari belakang, meregangkan lipatan merah mudanya, lalu selesai dengan beban panas di wajahnya.
Aku sudah di berkeliaran untuk pemula, dan aku akhirnya mendapatkan tanganku pada satu hari ini.Dia ketat, dengan bibir memek lezat yang aku tidak bisa menolak.Aku membawanya ke tempat terpencil, melucuti dia bawah, dan pergi tepat untuk titik manisnya.Dia merintih dan menggeliat di bawah sentuhanku, tubuhnya melengkung saat aku menyetubuhinya tanpa henti.Aku bisa melihat ekstasi di matanya, cara tubuhnya bergidik dengan setiap tusukan.Saat aku mendekati klimaksku, aku melepaskan semburan sperma, muncrat wajahnya dan meninggalkan nafasnya terengah-engah.Intinya tertutupi esensi pertemuan kami, tak ada habis-habisnya.Tak lama kemudian, aku memberinya kenangan indah pada pria yang tak kenal, dan tak lupa memberinya waktu.Dan tak lama kemudian, dia memberikan kenangan yang tak terlupakan padaku.